Sekian lama mengenal Microsoft, ada Sistem Operasi lain yang harus saya riset. Linux yang dikenal sebagai Sistem Operasi gratisan dan dikembangkan secara bersama-sama, membuatnya banyak update dan release yang dilakukan secara berulang.
Berawal dari mesin server BKkbN, saya mendapatkan data sangat besar yang harus saya format, harddisk dengan kapasitas 1,5Tb, berisikan 934Gb data backup (sekarang sudah dipindah data backupnya) yang menjadi pertanyaan terbesar saya adalah: “Bagaimana cara partisi harddisk di ubuntu server?”, karena saya menggunakan linux ubuntu server
Tahap #1: Buat partisi harddisk dengan perintah fdisk
Masuk sebagai user root:
1 |
ahzie92@fauzi:~# sudo su |
Lihat list harddisk yang akan diformat dengan peritah:
1 |
root@fauzi:/home/ahzie92# fdisk -l | grep '^Disk' |
Output:
1 2 |
Disk /dev/sda: 1500.3 GB, 251000193024 bytes Disk /dev/sdb: 1500.3 GB, 251000193024 bytes |
Nama disk bergantung dari data yang anda miliki, untuk mengetahui lebih jelas ini, dapat dilihat di http://www.cyberciti.biz/faq/linux-partition-naming-convention-and-ide-drive-mappings/
Saya mempunyai 2 buah harddisk dalam 1 mesin. total keduanya adalah 3 Tb, dan saya menentukan harddisk /dev/sdb adalah yang akan saya format. Untuk memulainya, ketikkan perintah berikut:
1 |
root@fauzi:/home/ahzie92# fdisk /dev/sdb |
Dasar perintah fdisk adalah
- m – menampilkan help/bantuan
- p – menampilkan partition table
- n – buat partisi baru
- d – menghapus partisi
- q – keluar tanpa melakukan perubahan
- w – menulis partition table baru dan keluar
Tahap #2: Format harddisk dengan perintah mkfs.ext3
Untuk mulai memformat, ketikkan perintah berikut:
1 |
root@fauzi:/home/ahzie92# mkfs.ext3 /dev/sdb1 |
sdb1 didapat dari proses pembuatan partisi di tahap 1, setelah proses selesai, lanjutkan ke tahap 3
Tahap #3: Mount disk baru anda dengan perintah mount
Setelah harddisk anda sukses terformat, buat titik mount untuk harddisk, saya akan membuat direktori di /mnt/backup sebagai tempat untuk /dev/sdb1:
1 2 3 |
root@fauzi:/home/ahzie92# mkdir /mnt/backup root@fauzi:/home/ahzie92# mount /dev/sdb1 /mnt/backup root@fauzi:/home/ahzie92# df -h |
df -h dimaksudkan untuk melihat disk yang sudah ter-mount
Tahap #4: Update /etc/fstab
Buka file /etc/fstab:
1 |
root@fauzi:/home/ahzie92# nano /etc/fstab |
Kemudian tambahkan baris berikut:
1 |
/dev/sdb1 /mnt/backup ext3 defaults 1 2 |
Simpan dan keluar, ini dimaksudkan untuk mendaftarkan /dev/sdb1 sebagai default mount pada saat komputer dijalankan
Catatan: Buat disk anda berlabel
Anda dapat membuat label pada harddisk anda dengan mengetikkan perintah:
1 |
root@fauzi:/home/ahzie92# e2label /dev/sdb1 /backup |
Saya membuat label pada disk /dev/sdb1 adalah /backup, lalu anda dapat mengubah /etc/fstab anda:
1 |
LABEL=/backup /mnt/backup ext3 defaults 1 2 |
Selamat mencoba 🙂